Kapolsek Rowokangkung Ajari Lansia Baca Qur'an dengan Metode Barqi

    Kapolsek Rowokangkung Ajari Lansia Baca Qur'an dengan Metode Barqi

    LUMAJANG - Gus Mul sapaan akrab Kapolsek Rowokangkung menggelar pendidikan baca Qur'an gratis bagi warga lanjut usia (lansia) di Dusun Krajan Barat, Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung.

    Dalam waktu 2 bulan, 40 peserta dari Desa Kedungrejo dan Rowokangkung ditarget bisa baca Qur'an hingga khatam 30 juz.

    Kegiatan itu pun mendapat apresiasi luar biasa dari MUI dan NU Kecamatan Rowokangkung.

    Ketua MWC NU Rowokangkung, Slamet Ahsan Rofi'i menyampaikan, dalam merekrut peserta menurutnya cukup mudah, yaitu dari mulut ke mulut bagi mereka yang ingin belajar ngaji.

    Banyak sekali lansia yang punya keinginan besar untuk bisa ngaji, namun belum ada tempat yang menampung keinginan mereka.

    "Kita dukung dan apresiasi kegiatan positif ini. Cara ngajarnya cukup mudah ditangkap, yang penting cara penyampaiannya. Karena pesertanya sudah tua-tua, beda dengan anak-anak, " ungkap Slamet, Sabtu (18/11).

    Ketua MUI Rowokangkung, H. Saifulrohman juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan ia berharap, program tersebut bisa dilaksanakan di desa yang lain bekerjasama dengan kepala desa.

    Dengan begitu, bisa lebih banyak lagi lansia yang bisa baca qur'an dengan program gagasan Kapolsek Rowokangkung.

    "Ustadz sekarang belum ada yang ngajari lansia secara terbuka seperti ini. Ini kesempatan baik, kita apresiasi betul kegiatan ini dan akan kita teruskan walaupun Gus Mul sudah tidak bertugas di sini, " seru Saiful dengan serius.

    Sementara, Kapolsek Rowokangkung, AKP Agus Mulyono menjelaskan, setiap pertemuan ia membutuhkan waktu 90 menit. Dengan menghadiri 10 kali pertemuan, peserta sudah bisa membaca di pertemuan selanjutnya.

    Bahkan, dalam 2 bulan selanjutnya peserta bisa khatam 30 juz. Selama peserta tidak pernah absen.

    Menurutnya, peserta yang paling tua berumur 78 tahun.

    Ia membuka pembelajaran baca qur'an itu lantaran keprihatinannya, yang mana selama ini tidak ada yang mengajari para lansia. Padahal banyak yang ingin belajar.

    "Kegiatan seperti ini sudah sukses Saya lakukan di Malang, Madiun dan tempat tugas sebelumnya. Untuk pengganti Saya nanti, akan kita bahas dengan MUI dan NU kecamatan, " pungkasnya. (Hms)

    lumajang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satlantas Polres Lumajang Sediakan Bimbel...

    Artikel Berikutnya

    Truk Pasir Terseret Banjir Lahar Semeru,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami