Erupsi Semeru, Letkol Kusdi Ungkap 22 Warga Meninggal Dunia

    Erupsi Semeru, Letkol Kusdi Ungkap 22 Warga Meninggal Dunia

    LUMAJANG, - Presiden RI, Joko Widodo meninjau sejumlah lokasi yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa, 07 Desember 2021.

    Dalam peninjauan itu, Presiden Jokowi tampak didampingi oleh beberapa pejabat lainnya, termasuk diantaranya Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, hingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta.

    Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menyebut, kedatangan Presiden di lokasi itu guna memantau langsung penanganan darurat yang dilakukan oleh seluruh instansi maupun stakeholder terkait lainnya.     

    “Pak Presiden juga mengunjungi posko pengungsian di Lapangan Sumber Wuluh, dan juga dapur umum, ” ujar Kusdi,

    Dijelaskan Kusdi, erupsi Semeru itu telah mengakibatkan 22 wargameninggal dunia, 22 orang dinyatakan hilang dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat.

    “Sesuai informasi yang kami dapat, erupsi ini berdampak bagi 5.205 jiwa, ” kata Kapendam.

    Hingga saat ini, kata Kusdi, pihak gabungan yang terdiri dari aparat TNI, Polri, BPBD dan beberapa pihak terkait lainnya masih terus berupaya melakukan proses pencarian di sejumlah lokasi pasca erupsi. (Jon)

    LUMAJANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kodam Brawijaya Jamin Kebutuhan Makanan...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jatim Turunkan 14 Alat Berat untuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami